Rabu, 02 Mei 2012

Paper Daging




PAPER
DAGING


oleh:
1.        Anita Ray             (111710101001)
2.        Fikri Arsyl            (111710101025)
3.        Fifi Dewi Kadita  (111710101045)
4.        Rika Damayanti   (111710101061)


A.    Karakteristik Berbagai Macam Daging

1.      Kerbau

a.      Ciri-ciri fisik
     Daging kerbau memiliki warna merah tua , serabut ototnya lebih kasar , terdapat lemak berwarna kuning dan keras. Tekstur daging kerbau lebih liat di bandingkan dengan daging-daging lainnya karena biasanya disembelih pada umur tua. Rasa hampir sama dengan daging sapi.

b.      Kandungan gizi
     Daging kerbau memiliki kandungan gizi yang lebih besar daripada daging sapi. Kandungan terbanyak yang dimiliki daging kerbau adalah protein yang terkandung di dalam daging ini dengan presentase 20-30%. Protein yang ada di dalam sapi hanya sebesar 15-19% saja. Kadungan lemak daging kerbau sebesar 0,5%.
2.      Sapi

a.       Ciri-ciri fisik
     Daging sapi berwarna merah pucat, merah keungu-unguan atau kecoklatan dan akan berubah menjadi warna chery bila daging tersebut terkena oksigen, serabut daging halus tapi tidak mudah hancur dan ada sedikit lemak yang berwarna kuning. Selain itu, daging sapi bertekstur keras, tapi tidak kaku.. Konsistensi liat, jika saat dicubit seratnya terlepas maka daging sudah tidak baik. Bau dan rasa aromatis daging sapi. Biasanya daging sapi yang baik berwarna merah terang, seratnya halus dan lemaknya berwarna kekuningan. Daging yang kaku dan berwarna gelap menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan pada kondisi tidak tepat, misalnya hewan dalam keadaan stress atau kehabisan tenaga. Sedangkan sapi berwarna cokelat menandakan bahwa daging sapi tersebut sudah terkena udara terlalu lama.
Daging Sapi Muda
            Warna pada umumnya agak pucat, kelabu putih sampai merah pucat dan menjadi tua. Terdiri dari serabut – serabut halus. Konsistensi agak lembek. Bau dan rasa berbeda dengan daging sapi dewasa.
-          Daging Sapi Dewasa
            Warna daging merah terang. Berserabut halus dengan sedikit lemak. Konsistensi liat / kenyal. Bau dan rasa aromatis. Bersih tidak ada darah. Permukaan mengkilat.

b.      Kadungan gizi
-          Kelebihannya:
-           Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram.
-          Sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya ditemukan dalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.
-          Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah. aterosklerosis.
-          Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.

-            Kekurangannya:
           Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik yang bebas hormon dan antibiotik.

3.      Kambing

a.      Ciri-ciri fisik
     Daging kambing yang baik warnanya merah jambu lebih pucat dari daging domba, seratnya halus, lemaknya keras dan kenyal berwarna putih kekuningan, sedangkan dagingnya berbau lebih keras daripada daging sapi. Daging kambing jantan berbau khas daging kambing betina. Kalau daging dikuliti, selalu terdapat rambut/bulu yang melekat pada lapisan di bawah bulu (subcuttan).
b.      Kandungan gizi
     Daging kambing memiliki kandungan lemak total, kolesterol, lemak jenuh (saturated fat) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging lain pada umumnya. Daging kambing memiliki kandungan iron, potassium dan thiamine yang lebih tinggi, dilain pihak kandungan sodiumnnya lebih rendah dibandingkan dengan daging lain. Kandungan protein daging kambing hampir sama dengan daging lainnya, akan tetapi daging kambing memiliki karakterisik yang khas dalam hal lemah jenuh dan kolesterol.
     Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dan kandungan yang lebih tinggi lemak mono dan polysaturated nya. Hal ini dapat dilihat apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat lebih banyak cairan lemak yang keluar menetes. Kandungan lemah jenuh yang lebih rendah ini dan juga kandungan kelesterolnya yang lebih rendah menunjukkan bahwa daging kambing itu sehat.
·         Kelebihan daging kambing adalah:
      Kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging kambing juga akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati. Daging kambing juga kaya akan seng.
-          Kekurangan :
     Kandungan kolesterolnya tinggi dan tidak memiliki serat. Daging yang sudah diproduksi secara komersial juga mengandung antibiotik, hormon, dan toksin.

Kandungan nutrisi daging kambing setiap 1 porsi saji (sekitar 4 ons )

======================================
Kalori ------------------ 124
Lemak total ?-------------- 2,6g
Lemak jenuh ?-------------- 0,8
Aseam stereat ?------------ 0 g
Monounsaturated ?---------- 0g
Kolesterol ?-------------- 64 mg
Sodium ?------------------- 92 mg
Potassium ?--------------- 436 g
Karbihidrat ?--------------- 0 g
Dietary fiber -----------?-- 0 g
Soluble fiber ?------------- 0 g
Gula ?---------------------- 0 g
Alkohol gula ?-------------- 0 g
Karbohidrat lain ?---------- 0 g
Protein ------------------- 25 mg
Vitamin A ------------------ 0% 
Vitamin C ------------------ 0% 
Calcium -------------------- 2% 
Iron ---------------------- 18% 
Vitamin E ------------------ 0% 
Thiamin -------------------- 8% 
Riboflavin ----------------- 33%
Niacin --------------------- 21% 
Vitamin B6- ---------------- <1% 
Folate --------------------- <1% 
Vitamin B12 ---------------- 21% 
Pantothenic Acid Phosphorus - 20% 
Iodine Magnesium Zinc ------- 30% 
Copper ---------------------- 15%
4.      Babi

a.      Ciri-ciri fisik
      Daging berwarna merah pucat hingga merah muda. Otot punggung yang banyak mengandung lemak, biasanya nampak kelabu putih. Daging berserat halus, konsistensi padat,  mudah mencair pada suhu ruang, dan baunya khas. Pada umur tua, daging babi berwarna lebih tua, sedikit lemak dan serabut kasar. Lemak jauh lebih lembek dibanding lemak sapi atau kambing. Bila dimasak akan berwarna kelabu putih.
      Sedangkan daging babi hutan atau celeng, memiliki tekstur lebih kasar dan warna lebih gelap, sehingga sepintas lalu daging celeng mirip dengan daging sapi. Namun celeng memiliki aroma bau khas babi yang kuat sehingga dapat diidentifikasi konsumen lewat aromanya.

b. Kandungan gizi
·         Kelebihannya:
5.      Daging babi sangat kaya vitamin B6, B12, tiamin, niasin, riboflavin dan Pantothenic acid.
6.      Daging babi merupakan sumber zat besi yang mudah diserap tubuh daripada zat besi dari sumber daging lainnya vegetarian lainnya. – - Babi juga memiliki kandungan mineral yang tinggi fosfor, selenium, natrium, seng, kalium dan tembaga.
7.      Dagingnya juga baik untuk kulit, mata, sistem saraf, tulang dan performa mental.

·         Kekurangan:
            Tinggi dalam kandungan lemak jenuh. Untuk mengurangi lemaknya, bersihkan daging dari semua lemaknya. Kekurangan lainnya, babi juga tinggi natrium sehingga tidak disarankan untuk orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)

Kandungan zat- zat dalam berbagai komoditi daging (%)
No.
Komoditi
Kalori
Protein
Lemak
1
Daging sapi
207
18,8
14
2
Daging kerbau
85
18,7
0,5
3
Daging kambing
154
16,6
9,2
4
Daging domba
206
17,1
14,8
5
Daging ayam
302
18,2
25
6
Daging itik
326
16,0
28,6
Sumber : Karyadi dan Muhilal, Kecukupan yang dianjurkan, 1992


B.     Perbedaan Daging
1.      Antara daging sapi dan daging babi
Bagi seorang muslim, penting untuk bisa membedakan antara daging Sapi dan daging Babi, karena saat ini banyak daging oplosan (campuran daging babi dan sapi) yang dijual di pasaran.
Untuk lebih waspada, berikut akan kami tampilkan perbedaan antara daging babi dan daging sapi. Dr. Ir. Joko Hermanto, Guru besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi yaitu warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan textur.
1. Dari Segi Warna
            Terlihat daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat gambar 1), warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase in dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Dari serat daging
            Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.
3. Lemak
            Perbedaan terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat
4. Tekstur
            Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan (lihat gambar 4). Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan
5. Aroma
            Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Segi bau inilah yang -menurut pak Joko- sebenarnya senjata paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.
6. Karakteristik Umum
            Secara umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang cukup banyak dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya (daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untuk dibedakan.
2. Antara daging sapi dan daging kerbau

1.    Bentuk serat
Perbedaan mencolok antara daging sapi dan kerbau adalah dalam segi fisik, terutama seratnya. Serat pada daging kerbau lebih besar, padat dan kaku berbeda dengan serat sapi yang lebih halus dan lembut.
2.    Warna daging
Warna merah pada daging kerbau terlihat lebih “menyala” sedangkan warna merah pada daging sapi cenderung lebih pucat.

3.     Proses memasak
Dengan tekstur seratnya yang lebih besar dan padat, proses memasak daging kerbau lebih lama. Sebagai perbandingan, 1 kg daging kerbau akan empuk ketika direbus 1,5 jam sedangkan daging sapi cukup 1 jam.



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar